Upacara Melasti se Blitar Raya di Pantai Jolosutro Wates Blitar

Minggu, 19 Maret 2017
merupakan hari yang amat penting bagi umat Hindu yang ada di wilayah Blitar
Raya, yang meliputi Kabupaten dan Kota Blitar. Seluruh umat Hindu di Blitar
Raya secara bersamaan hasir di pantai Jolosutro Desa Ringinrejo Kecamatan Wates,
salah satu Pantai terbaik di Kabupaten Blitar. Terbaik, kiranya kata ini tidak
berlebihan, karena setiap tahun umat Hindhu di Blitar raya (dengan berbagai
pertimbangan-pertimbangan tertentu) rutin melakukan ritual ibadah “Melasti” dan
akhirnya menentukan pilihan untuk melaksanakan di pantai Jolosutro ini.

Melasti sendiri merupakan ritual
pensucian jiwa dengan mengambil air di samudra, dan merupakan salah satu
rangkaian peribadatan umat Hindu dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi. Tema
upacara melasti pada tahun ini adalah “Jadikan Catur Brata Penyepian Memperkuat Toleransi Ke-Bhinekaan Berbangsa dan Bernegara Demi Keutuhan NKRI”. Terlihat sekitar 2.000 orang
lebih yang hadir untuk mengikuti acara malasti ini. Mereka hadir secara tertib
dan rapi duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing untuk mengikuti ritual.

Masing-masing dari perwakilan wilayah terlihat membawa bekal yang ditaruh
berjajar rapi di sepanjang pantai lengkap dengan identitas wilayahnya
masing-masing. Disamping panggung utama terlihat, kelompok seni karawitan dari
kecamatan Doko lengkap dengan sinden, yang secara “live” mengiringi ucapan dari
pemuka agama.

Cuaca saat itu memang cukup
bersahabat, meskipun sempat gerimis kecil turun, akhirnya cuaca menjadi cerah
pada siang harinya. Adanya pohon cemara udang yang mulai tumbuh subur sangat
meneduhkan bagi warga umat Hindhu untuk beribadah, karena mereka hanya
memerlukan tikar saja sebagai peralatan duduk dan tidak perlu membawa tenda,
karena sudah teduh karena dilindungi oleh pohon cemara udang. Sungguh sebuah
langkah yang perlu diapresiasi, karena masyarakat Jolosutro dengan bimbingan
Pemerintah Desa, Kecamatan Wates dan dinas-dinas terkait berhasil membuat
suasana di Pantai Jolosutro yang dulu gersang menjadi lebih sejuk dan asri.


Sekitar pukul 10.30 WIB.
Dilakukan upacara larung sesaji, yaitu dengan membawa “ubo rampen” yang telah dipersiapkan
untuk dilarung ke laut yang di bawa oleh pemuka yang telah bersiap sebelumnya.
Pada saat ritual dimulai, tampak para “pecalang” lokal telah sigap dalam
membentuk pagar betis untuk menjaga kelancaran ritual. Selain itu, para
pecalang juga terlihat begitu sigap dan tanggal tatkala ada penonton yang tanpa
sadar berdiri agak ke tengah laut. Karena ombak yang datang begitu besar dan
tiba-tiba.


Hadir dalam acara ini Bupati
Blitar, Bapak H. Rijanto, MM didampingi Kapolres Blitar, Dandim 0808, Ketua PHDI
Provinsi Jawa Timur, Kepala Kantor Imigrasi Blitar, Kepala Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Perhubungan, Guntur Wahono Anggota DPRD Kab
Blitar, Muspika Kecamatan Wates, Kepala Desa Ringinrejo dan Sukorejo, serta
Kepala Dinas/Instansi di Kecamatan Wates. Dalam sambutannya, Bupati Blitar
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Panitia Penyelenggara
Melasti dan pihak-pihak terkait, yang bersinergi sehingga acara ini berlangsung
dengan aman, tertib dan lancar sebagai salah satu wujud kebhinekaan yang ada di
Kabupaten Blitar.


Kesuksesan acara Melasti di
Pantai Jolosutro merupan perwujudan kerja sama yang baik, dari Panitia
Penyelenggara, Muspika, warga Jolosutro, karang Taruna Desa Ringinrejo, Anggota
RAPI, Forkom, Banser dan organisasi kemasyarakatan lain. Selama perjalanan
kehadiran para pecalang dan relawan lain sangat membantu sekali dalam
melancarkan perjalanan. Mulai dari pos Brongkos Kesamben sampai lokasi, sudah
terlihat keberadaan para relawan radio komunikasi dari seluruh wilayah
Kabupaten Blitar. Salah satu yang patut diapresiasi juga adalah kehadiran para
Pecalang lokal yang bersinergi dengan relawan komunikasi dan aparat TNI/POLRI
yang bersiaga di titik-titik rawan dengan termasuk, juga di titik jembatan
darurat. Hal ini snagat membantu sekali para penggunjung dari dan/atau menuju
Pantai Jolosutro.

Semoga di tahun-tahun mendatang
kegiatan akan berlangsung lebih lancar dan (semoga segera teralisasi) perbaikan jembatan dan akses
jalan menuju Pantai Jolosutro, salah satu Pantai “terbaik” di Kabupaten Blitar.
0 comments:
Post a Comment