Pantai Gurah Bahari, Destinasi Wisata Baru di Sisi Tenggara Kabupaten Blitar

Berada di ujung tenggara wilayah kabupaten Blitar, wilayah kecamatan Wates memang mempunyai potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Gurah Bahari, yang terletak di Desa Tugurejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar. Berjarak sekitar 10 km dari Kantor Kecamatan Wates, trek jalan yang bisa dilalui adalah perempatan pasar Wates ke arah selatan, belok kanan, lurus melewati Kantor Desa Tugugrejo. Dibutuhkan perjalanan sekitar 30 menit dari kantor desa Tugurejo untuk sampai ke lokasi pantai.
 Sebelum memasuki lokasi pantai, ada satu titik spot yang bisa dikunjungi. Yaitu gardu pandang couple, atau warga masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan istilah Kopel. Konon, waktu jaman penjajahan Belanda di tempat ini terdapat menara pengintai lengkap dengan teropong yang berfungsi untuk melihat situasi dan kondisi pantai-pantai di sekitar Blitar dan Malang Selatan. Karena lokasi ini memang sangat strategis, tanpa menggunakan menara pun, dengan mata "telanjang" dapat dilihat 4 pantai sekaligus yaitu Pantai Modangan di Kecamatan Donomulyo kabupaten Malang, Pantai Gurah Bahari, Pantai Jolosutro, Pantai Serang di Kecamatan Panggungrejo dan Pantai Serang. Termasuk satu spot baru dari tetangga kita, yakni wahana paralayang di sebelah Pantai Modangan.
Sebelum memasuki lokasi pantai, ada satu titik spot yang bisa dikunjungi. Yaitu gardu pandang couple, atau warga masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan istilah Kopel. Konon, waktu jaman penjajahan Belanda di tempat ini terdapat menara pengintai lengkap dengan teropong yang berfungsi untuk melihat situasi dan kondisi pantai-pantai di sekitar Blitar dan Malang Selatan. Karena lokasi ini memang sangat strategis, tanpa menggunakan menara pun, dengan mata "telanjang" dapat dilihat 4 pantai sekaligus yaitu Pantai Modangan di Kecamatan Donomulyo kabupaten Malang, Pantai Gurah Bahari, Pantai Jolosutro, Pantai Serang di Kecamatan Panggungrejo dan Pantai Serang. Termasuk satu spot baru dari tetangga kita, yakni wahana paralayang di sebelah Pantai Modangan. Jalan akses menuju Pantai Gurah
Jalan akses menuju Pantai GurahBahari, saat ini memang masih perlu pembenahan. Untuk menuju lokasi pantai, jalan yang harus dilalui adalah menuju arah selatan melalui jalan desa, yang akhirnya nanti tembus ke Jalur Lintas

 Salah satu "penampakan" sekaligus menjadi pembeda yang hanya dimiliki oleh Desa Tugurejo adalah, banyaknya moda transportasi Jeep Hardtop, menurut informasi yang diterima jumlah pemilik Hardtop di lokasi ini berjumlah sekitar 30 buah. Maklumlah, karena lokasi dan Medan yang begitu ekstrem menuntut masyarakat untuk mempunyai alat transportasi ini untuk mengangkut hasil panen mereka yang sebagian besar berada di sekitaran Jalur Lintas Selatan (JLS). Keberadan Jeep Hardtop ini apabila di kelola dengan baik akan membuat ciri khas dan keunggulan yang tidak dimiliki obyek wisata pantai-pantai lain. Yaitu mempergunakan "kelemahan" akses jalan sebagai "kelebihan" dengan menggunakan jasa Jeep Hardtop sebagai alat transportasi menuju lokasi pantai.
Salah satu "penampakan" sekaligus menjadi pembeda yang hanya dimiliki oleh Desa Tugurejo adalah, banyaknya moda transportasi Jeep Hardtop, menurut informasi yang diterima jumlah pemilik Hardtop di lokasi ini berjumlah sekitar 30 buah. Maklumlah, karena lokasi dan Medan yang begitu ekstrem menuntut masyarakat untuk mempunyai alat transportasi ini untuk mengangkut hasil panen mereka yang sebagian besar berada di sekitaran Jalur Lintas Selatan (JLS). Keberadan Jeep Hardtop ini apabila di kelola dengan baik akan membuat ciri khas dan keunggulan yang tidak dimiliki obyek wisata pantai-pantai lain. Yaitu mempergunakan "kelemahan" akses jalan sebagai "kelebihan" dengan menggunakan jasa Jeep Hardtop sebagai alat transportasi menuju lokasi pantai. Sampai di lokasi pantai, kita akan disuguhi pemandangan yang sangat indah. Terlihat di sisi sebelah kiri dinding batu karang yang indah kokoh berdiri. Pantai Gurah sendiri memang belum banyak pengunjungnya, sehingga pantai ini masih terlihat masih alami. Diperlukan suatu sinergi dari seluruh steak holder terkait untuk memajukan pantai ini. Mumpung kondisi pantai masih dalam kondisi seperti ini. Kelompok pengelola pantai diharapkan membuat master plan rencana tata ruang penggunaan bangunan di pantai ini, sehingga ke depan lokasi bangunan yang ada akan menjadi tertib.
Sampai di lokasi pantai, kita akan disuguhi pemandangan yang sangat indah. Terlihat di sisi sebelah kiri dinding batu karang yang indah kokoh berdiri. Pantai Gurah sendiri memang belum banyak pengunjungnya, sehingga pantai ini masih terlihat masih alami. Diperlukan suatu sinergi dari seluruh steak holder terkait untuk memajukan pantai ini. Mumpung kondisi pantai masih dalam kondisi seperti ini. Kelompok pengelola pantai diharapkan membuat master plan rencana tata ruang penggunaan bangunan di pantai ini, sehingga ke depan lokasi bangunan yang ada akan menjadi tertib. Tidak jauh dari tempat parkir perahu nelayan, tepatnya  di sebelah kanan pantai, terdapat sebuah muara sungai yang terlihat airnya sangat jernih. Sekali-kali deburan ombak pantai menyatu dengan air sungai yang tawar. Di lokasi ini, pengunjung yang mengajak anaknya dapat menggunakan titik ini untuk tempat bermain anak-anak. Karena lokasinya relatif "aman" dari deburan ombak pantai.
Tidak jauh dari tempat parkir perahu nelayan, tepatnya  di sebelah kanan pantai, terdapat sebuah muara sungai yang terlihat airnya sangat jernih. Sekali-kali deburan ombak pantai menyatu dengan air sungai yang tawar. Di lokasi ini, pengunjung yang mengajak anaknya dapat menggunakan titik ini untuk tempat bermain anak-anak. Karena lokasinya relatif "aman" dari deburan ombak pantai. 
 
 
 
 
 
 Minggu, 19 Maret 2017
merupakan hari yang amat penting bagi umat Hindu yang ada di wilayah Blitar
Raya, yang meliputi Kabupaten dan Kota Blitar. Seluruh umat Hindu di Blitar
Raya secara bersamaan hasir di pantai Jolosutro Desa Ringinrejo Kecamatan Wates,
salah satu Pantai terbaik di Kabupaten Blitar. Terbaik, kiranya kata ini tidak
berlebihan, karena setiap tahun umat Hindhu di Blitar raya (dengan berbagai
pertimbangan-pertimbangan tertentu) rutin melakukan ritual ibadah “Melasti” dan
akhirnya menentukan pilihan untuk melaksanakan di pantai Jolosutro ini.
Minggu, 19 Maret 2017
merupakan hari yang amat penting bagi umat Hindu yang ada di wilayah Blitar
Raya, yang meliputi Kabupaten dan Kota Blitar. Seluruh umat Hindu di Blitar
Raya secara bersamaan hasir di pantai Jolosutro Desa Ringinrejo Kecamatan Wates,
salah satu Pantai terbaik di Kabupaten Blitar. Terbaik, kiranya kata ini tidak
berlebihan, karena setiap tahun umat Hindhu di Blitar raya (dengan berbagai
pertimbangan-pertimbangan tertentu) rutin melakukan ritual ibadah “Melasti” dan
akhirnya menentukan pilihan untuk melaksanakan di pantai Jolosutro ini. 
















