Our social:

Sunday, February 5, 2017

Pantai Jolosutro terus berbenah untuk menjadi Destinasi wisata pilihan di Blitar

Pantai Jolosutro merupakan satu pantai yang berada di wilayah Kecamatan Wates, terletak di balik Pegunungan Gondang Tapen Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar. Pantai Jolosutro berjarak sekitar 30km dari Jalur utama Malang-Blitar (pertigaan Brongkos). Jalur lain yang dapat ditempuh adalah melalui jalur Lodoyo via Panggungrejo dan Binangun. Di sepanjang jalan medan yang dilalui tergolong sangat menantang dan khas Jalur Blitar Selatan (Semoga ke depan akan lebih baik), meskipun begitu begitu sampai di lokasi Pantai semua "terbayarkan" begitu melihat keindahan panorama di sepanjang Jalur ke Pantai Jolosutro.

Memasuki wilayah pegunungan di wilayah Binangun, kita dapat menyaksikan panorama keindahan di wilayah Blitar utara, begitu indah nampak di sebelah utara pemandangan bukit-bukit, serta rumah-rumah penduduk yang berjajar rapi serta penampakan Gunung Kelud dan Gunung Kawi yang  berdampingan sekaligus menjadi batas wilayah Kabupaten Blitar di sebelah utara. Memasuki wilayah Kecamatan Wates, yaitu Desa Sumberarum nuansa pemandangan siri khas Blitar Selatan semakin kental. Salah satu diantaranya, yaitu tatkala musim penghujan mulai tiba kita akan disuguhi pemandangan di sekitar kiri kanan jalan tanaman Jagung yang tumpang sari dengan tanamana cabe. Pada saat musim penghujan baru tiba, para warga lokal menanam jagung di lahan yang sudah dipersiapkan sejak musim kemarau. Bahkan warga juga tak segan memenfaatkan halaman rumah mereka untuk menanam jagung, karena di daerah ini ladang hanya berupa tadah hujan. Setelah jagung mulai tumbuh warga mulai menanam cabe, sehingga apabila jagung sudah panen cabe sudah mulai tumbuh, berbuah dan siap untuk di petik. Tak heran kalau daerah di wilayah Kecamatan Wates juga dikenal sebagai sentra penghasil cabe.



Memasuki wilayah Desa Ringinrejo, jalan yang dilalui sudah relatif baik. Kurang lebih sekitar 15 menit perjalanan akan sampai di Lokasi Pantai Jolosutro. Setelah kurang lebih 10 menit perjalan terlihat panorama pegunungan Gondang Tapen yang begitu indah, di sekitar jalur ini juga rencana akan dibangun Jalur Lintas Selatan (JLS) yang jembatannya sudah terlihat kokoh berdiri. Pegunungan Gondang Tapen sendiri merupakan pegunungan yang menjadi pembatas antara lokasi pantai dengan Pemukiman warga. Dari kejauhan tampak keindahan pantai Jolosutro mulai terlihat dari jalan di sepanjang pegunungan
Satu hal yang menarik di lokasi ini, adalah adanya tanaman buah melon yang dapat dijumpai di samping jalan. Dengan kreatifitas dan keuletan warga, di lokasi ini buah Melon dapat tumbuh dengan baik dan subur. Bukan tidak mungkin, pada saat masa panen buah akan di "bundling" wisata Pantai Jolosutro dengan wisata petik buah Melon langsung dari pohon untuk lebih menarik perhatian wisatawan. Sehingga akan lebih meningkatkan hasil dari petani lokal karena langsung di jual ke pembeli. Selain melon, ternyata Jolosutro juga merupakan penghasil terbaik di Blitar Selatan. Hampir setiap hari hasil panenan pisang dari warga dikumpulkan untuk di jual ke daerah sekitar Kecamatan Wates. Sayangnya hasil yang melimpah tersebut belum bisa dioptimalkan oleh masyarakat sekitar. Diperlukan pendampingan khusus dari Pemerintah Daerah untuk membina warga sekitar agar diberi pengetahuan mengenai pengolahan hasil pertanian (khusunya pisang) agar dapat diolah menjadi camilan yang lebih bervariatif (misalnya Sale, Pisang Goreng Coklat Keju, Pisang Bakar, dll) yang akan menjadi oleh-oleh khas dan tentunya akan menambah penghasilan warga sekitar berbasis potensi lokal yang ada.

Satu hal yang perlu di apresiasi dalam pengelolaan Pantai Jolosutro ini adalah adanya sinergi yang baik antara berbagai kelompok masyarakat, baik karang Taruna, Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas), Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Salah satu indikatornya adalah sangat asrinya lokasi pantai, karena ditanami Pohon Cemara Udang. Dengan kegigihan, keuletan dan kerjasama yang baik di seluruh lapisan masyarakat. Lokasi pantai yang dulu panas dan gersang akhirnya menjadi sejuk dan asri karena ditanami pohon cemara Udang. Sugeng Hariono, salah satu anggota dari Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas) "Rukun Jaya", mengatakan bahwa kegiatan penanaman Cemara Udang ini dilaksanakan sekitar 3 tahun lalu, yang di lakukan secara gotong royong oleh warga masyarakat. Keindahan tanaman Cemara Udang juga telah memikat hati para pelajaran dari Turen, Kabupaten Malang untuk melaksanakan kemah di Pantai Jolosutro.


Selain berhasil menanam Cemara Udang, para warga sekitar juga telah berhasil menanam Bakau untuk menjaga ekosistem di pinggian pantai. Pohon bakau yang ditanam tahun 2013 sudah terlihat tumbuh subur. Pohon bakau ditanam di sepanjang rawa yang terletak di sebelah utara pantai. Salah satu yang menarik dari keberadaan rawa di dekat pantai ini adalah fasilitas pemancingan di sepanjang rawa. Hanya dengan merogoh kocek Rp. 5.000,- pengunjung dengan bebas dapat melakukan hobby memancing seharian penuh tanpa batas dan bebas penggunaan stick panjing jenis apapun. Menurut informasi yang ada rawa ini mendapat bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur sebanyak 120.000 ekor benih ikan pada tahun 2012. Sehingga tak terbayangkan berapa saat ini ekor yang ada, setelah berkembang biak selama kurang lebih 4 tahun.



Tercatat ada banyak agenda kegiatan dari masyarakat yang dilaksanakan di pantai Jolosutro, baik agenta rutin tahunan maupun agenda insidentak dari berbagai kelompok masyarakat maupun agenda rekreasi para wisatawan dari daerah lain. Agenda rutin yang setiap tahun di gelar di Pantai Jolosutro adalah Melasti. Melasti merupakan acara tahunan yang dilakukan oleh umat Hindhu se Kabupaten Blitar yang biasanya dilaksanakan pada Bulan Syuro. Selain itu berbagai kegiatan dari kelompok masyaraat juga banyak yang dipusatkan di Jolosutro, antara lain Perkemahan dan pengelan daerah pesisir oleh SMP-SMA Turen Kabupaten malang, acara Kominitas Mancing Mania Blitar, Bakti Sosial dari ACT, dan lain-lain. Selain refreshing mereka juga melakukan kegiatan berupa penanaman pohon-pohon penghijauan dan berbagai jenis kegiatan bakti sosial yang berguna bagi masyarakat lingkungan sekitar pantai.


Dengan Sumberdaya dan Sumberdana didampingi potensi lokal yang ada di masyarakat, Semoga Pantai Jolusutro dapat menjadi salah satu Destinasi Wisata Favorit di Kabupaten Blitar.

6 comments:

  1. Mana mas.. Gambar pantainya yang indah beserta ombaknya. Kok belum ada.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Monggo langsung meluncur ke lokasi mawon pak, biar puas....


      Delete
  2. Min mau nanya apa jalanan ke tempat wisata yg di share di blog ini bisa di lewati bus yg ukuran sedang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Min mau nanya apa jalanan ke tempat wisata yg di share di blog ini bisa di lewati bus yg ukuran sedang
      Mohon balasannya karena butuh info secepatnya buat planing

      Delete
  3. Min mau nanya apa jalanan ke tempat wisata yg di share di blog ini bisa di lewati bus yg ukuran sedang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk bus elf mungkin masih bisa kalo ke pantai jolosutro

      Delete